Berolahraga secara rutin tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan oleh R. Andalasari dan Abdurahman Berbudi B.L, yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi pada tahun 2018, menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, sekaligus meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

“Olahraga memiliki efek langsung pada sistem saraf tubuh. Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini memberikan efek menenangkan dan meningkatkan perasaan bahagia,” jelas Andalasari dalam artikelnya.

Selain itu, olahraga meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif dan kemampuan konsentrasi. Aktivitas fisik juga dapat mengurangi hormon stres seperti kortisol, sehingga seseorang dapat merasa lebih rileks dan tenang setelah berolahraga.

Menurut para ahli, berbagai jenis olahraga, mulai dari yang ringan seperti jalan santai hingga yang lebih intens seperti lari atau angkat beban, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. “Durasi yang disarankan adalah 30 menit per hari, minimal tiga hingga lima kali seminggu, untuk mendapatkan hasil yang optimal,” tambahnya.

Manfaat olahraga juga mencakup peningkatan rasa percaya diri, pengurangan rasa lelah, serta pembentukan pola tidur yang lebih baik. Semua hal ini berkontribusi pada kesejahteraan mental yang lebih baik.

“Olahraga adalah salah satu terapi sederhana yang dapat diakses oleh siapa saja. Tidak perlu alat mahal atau fasilitas mewah, yang penting adalah konsistensi,” ujar Andalasari dalam artikel yang diterbitkan di Jurnal Ilmu dan Teknologi, 2018 (ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id).

Untuk mendukung masyarakat agar lebih aktif berolahraga, berbagai komunitas dan program olahraga kini bermunculan di berbagai kota. Mulai dari jalan sore, lomba maraton, senam bersama, dan lainnnya. Harapannya, dengan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya aktivitas fisik, angka masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat ditekan.