Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Knowledge Hub

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Produk
Vila & Apt.
Tiket
Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar
Kesehatan Mental

Menemukan Makna Hidup di Era yang Terus Berubah

Ditulis oleh Millway Wellness Team • 23 Jun 2025 (Senin.)

“Apa sebenarnya arti hidup?”

Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di benak kita semua, dan justru semakin relevan di zaman sekarang—di tengah dunia yang bergerak cepat, penuh teknologi, dan perubahan sosial yang tak terduga.


Mengapa Pertanyaan Ini Kembali Muncul?

Dalam keheningan malam atau saat menghadapi momen besar dalam hidup, kita sering merenung: Apa tujuan saya?
Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita bekerja, berinteraksi, dan bahkan memandang masa depan. Di tengah semua perubahan itu, muncul kekosongan eksistensial yang membuat kita mempertanyakan arah dan makna hidup kita.


Mengapa Pertanyaan Ini Kembali Muncul?

Sepanjang sejarah, manusia telah mencoba menjawab pertanyaan ini melalui berbagai jalan:

  • Ajaran Agama: Banyak agama melihat hidup sebagai bagian dari rencana ilahi. Kita hidup untuk menjalankan tugas spiritual atau moral tertentu.
  • Buddhisme: Mengajarkan pencapaian pencerahan melalui melepaskan ikatan duniawi dan mencapai Nirvana.
  • Hedonisme: Menekankan pencarian kesenangan dan menghindari penderitaan sebagai pusat dari hidup yang bermakna.
  • Nihilisme: Menganggap bahwa hidup pada dasarnya tidak memiliki makna intrinsik—semua makna harus diciptakan sendiri.
Tidak ada satu jawaban mutlak. Tapi dari beragam pandangan ini, kita dapat menyarikan beberapa prinsip inti yang bisa membantu kita hidup lebih sadar dan bermakna.

Tiga Pilar untuk Menjalani Hidup Bermakna

Setelah merenungi berbagai pemikiran dan filosofi, kita dapat merangkumnya ke dalam tiga pilar utama:

  1. Memelihara Kehidupan

    Makna hidup dapat ditemukan dalam tindakan sederhana: menjaga dan merawat kehidupan—baik manusia, hewan, maupun lingkungan. Empati, kasih sayang, dan kebaikan hati menjadi nilai inti dalam pilar ini.

  2. Menciptakan Hal Baru

    Kita sebagai manusia memiliki kemampuan unik untuk mencipta: seni, ide, teknologi, atau solusi untuk tantangan dunia. Menciptakan sesuatu yang bermanfaat atau indah memberi kita rasa kontribusi dan kepuasan yang dalam.

  3. Hadir Sepenuhnya

    Di dunia yang sibuk dan serba cepat, hadir di momen sekarang adalah bentuk resistensi yang kuat. Menghargai detik demi detik, menikmati hal kecil, dan tidak larut dalam masa lalu atau masa depan adalah cara untuk hidup lebih sadar.


Sebuah Perjalanan Tanpa Tujuan Akhir

Menemukan makna hidup bukan tentang satu jawaban final, melainkan perjalanan reflektif yang terus berkembang. Kadang jalannya sunyi, kadang penuh kejutan. Namun, setiap langkah dan pertanyaan adalah bagian penting dari proses itu.

Baca Juga