Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Knowledge Hub

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Produk
Vila & Apt.
Tiket
Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar
Gaya Hidup Sehat

Earphone-an Terus Bisa Bikin Tuli Sebelum Usia 40?

Ditulis oleh Millway Wellness Team • 11 Sep 2025 (Kamis.)

Hampir semua orang sekarang nggak bisa lepas dari earphone. Entah buat dengerin musik saat commute, nonton film, main game, atau bahkan ikut meeting online. Praktis banget, tapi ada risiko besar yang jarang kita sadari: kerusakan pendengaran dini. Kalau kebiasaan ini dilakukan terus dengan cara yang salah, kamu bisa kehilangan kemampuan mendengar sebelum usia 40 tahun.


Kenapa Earphone Bisa Merusak Telinga?

Telinga kita punya ribuan sel rambut halus di bagian dalam (koklea) yang bertugas menangkap getaran suara dan mengubahnya jadi sinyal ke otak. Saat mendengarkan suara dengan volume keras terlalu lama, getaran yang kuat bisa merusak sel-sel ini. Masalahnya, sel rambut halus tidak bisa tumbuh kembali. Sekali rusak, kerusakan bersifat permanen.

Inilah alasan kenapa mendengarkan musik keras dengan earphone berisiko lebih tinggi dibanding mendengarkan lewat speaker.


Fakta yang Mengejutkan
  • Menurut WHO, lebih dari 1 miliar anak muda berisiko kehilangan pendengaran dini akibat penggunaan earphone dan headphone dengan volume tinggi.
  • Kerusakan pendengaran bukan hanya masalah lansia, tetapi kini makin sering ditemukan pada usia 20–30 tahun.
  • Suara keras dari earphone bisa mencapai tingkat desibel setara konser musik atau mesin jet lepas landas!

Sayangnya, kerusakan ini sering tidak terasa di awal. Orang baru sadar saat telinga sudah berdenging atau sulit mendengar percakapan sehari-hari.


Tanda Awal Kerusakan Pendengaran
  • Sering dengar bunyi berdenging (tinnitus), terutama setelah mendengar musik dengan earphone.
  • Volume musik terasa kurang meski sudah dinaikkan.
  • Kesulitan mendengar percakapan di tempat ramai.
  • Sering meminta orang lain mengulang ucapan.

Kalau tanda-tanda ini sudah muncul, artinya telinga sedang memberi peringatan keras. Jangan tunggu sampai terlambat.


Kebiasaan yang Membahayakan Pendengaran
  • Mendengarkan musik dengan volume maksimal lebih dari 1 jam.
  • Memakai earphone sambil tidur hingga pagi.
  • Sering menggunakan earphone di tempat bising (jalanan, kereta, kafe), sehingga volume dipaksa lebih keras.
  • Menggunakan earphone in-ear murahan yang tidak punya isolasi suara memadai.

Cara Aman Menggunakan Earphone
  • Pakai aturan 60:60 → maksimal 60% volume, maksimal 60 menit nonstop.
  • Berikan jeda 5–10 menit setiap jam untuk istirahatkan telinga.
  • Pilih headset noise-cancelling supaya tidak perlu volume tinggi.
  • Hindari kebiasaan tidur dengan earphone.
  • Gunakan speaker jika memungkinkan, terutama untuk meeting atau nonton di rumah.

Langkah-langkah kecil ini bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga pendengaranmu tetap sehat.


Pendengaran Itu Aset Seumur Hidup

Kehilangan pendengaran bukan hanya soal tidak bisa mendengar musik atau percakapan. Efeknya bisa memengaruhi kualitas hidup secara menyeluruh:

  • Menurunnya kemampuan komunikasi sosial
  • Meningkatkan risiko kesepian & depresi
  • Meningkatkan risiko penurunan fungsi kognitif & demensia
Itu sebabnya, menjaga pendengaran sama pentingnya dengan menjaga kesehatan jantung, paru-paru, atau otak.


Kesimpulan

Earphone adalah teman sehari-hari, tapi bisa jadi musuh dalam diam kalau digunakan sembarangan. Atur volume, beri waktu istirahat pada telinga, dan pilih perangkat yang lebih aman. Jangan tunggu sampai terlambat, karena sekali rusak, pendengaranmu tidak bisa kembali normal.

Baca Juga

Keranjang Belanja