Pernah merasa mata perih, kering, atau kabur setelah berjam-jam menatap layar? Itu tanda digital eye strain, kondisi yang semakin sering dialami generasi kita. Di era serba online, dari kuliah hybrid sampai kerja remote, mata kita hampir tidak pernah lepas dari layar. Sayangnya, kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak serius bila dibiarkan.
Digital eye strain (atau computer vision syndrome) adalah sekumpulan gejala yang muncul setelah terlalu lama menatap layar komputer, tablet, atau smartphone. Tidak hanya mata terasa lelah, kondisi ini juga bisa memengaruhi fokus dan produktivitas sehari-hari.
Saat kita menatap layar terlalu lama, tubuh bereaksi dengan cara yang mungkin tidak disadari. Beberapa penyebab utamanya antara lain:
Banyak orang menganggap gejala ini sepele. Padahal, bila dibiarkan, digital eye strain bisa menimbulkan masalah serius di kemudian hari:
Kabar baiknya, ada beberapa langkah praktis yang bisa membantu mengurangi risiko ini. Tidak harus ribet, cukup dengan kebiasaan kecil sehari-hari:
Kesehatan mata adalah investasi jangka panjang. Dengan kebiasaan kecil yang konsisten, kita bisa tetap produktif tanpa harus mengorbankan penglihatan di masa depan.