Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Knowledge Hub

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Produk
Vila & Apt.
Tiket
Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar
Stress Relief

The Art of Saying No: Seni Menolak Tanpa Rasa Bersalah Menurut Sudut Pandang Millway

Ditulis oleh Millway Wellness Team • 26 Nov 2025 (Rabu.)

Dalam keseharian yang semakin padat, banyak anak muda hidup dengan tekanan untuk selalu berkata “iya”. Iya untuk pekerjaan tambahan, iya untuk permintaan orang lain, iya bahkan ketika tubuh sudah lelah. Millway melihat fenomena ini sebagai bentuk kelelahan emosional yang halus: sulit menolak karena takut mengecewakan.

Padahal, mengatakan “tidak” bukan hanya tentang menolak. Ia adalah bentuk kejujuran terhadap diri sendiri — sebuah langkah kecil untuk melindungi energi, waktu, dan kesehatan mental. Menolak dengan lembut bukan egois; itu adalah bagian dari wellness yang sering terlupakan.


1. Menolak Bukan Berarti Tidak Peduli

Banyak orang takut menolak karena dianggap tidak sopan, tidak suportif, atau tidak peduli. Millway melihat ini sebagai pola yang terbentuk sejak kecil: kita diajarkan untuk menyenangkan semua orang.

Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Ketika kamu berkata “tidak” pada hal yang mengurasmu, itu berarti kamu sedang menjaga dirimu agar tetap hadir sepenuhnya untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Bagi Millway, batasan yang sehat adalah bentuk kepedulian — baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.


2. Tubuh Mengirimkan Sinyal Sebelum Mulut Berbicara

Sering kali tubuh sudah berkata “tidak” sebelum kita berani mengatakannya. Rasa berat, gelisah, malas, atau tiba-tiba kehilangan energi adalah tanda bahwa permintaan yang datang tidak selaras dengan kapasitas kita.

Dalam sudut pandang Millway, mendengarkan tubuh adalah cara paling jujur untuk menentukan kapan harus berkata “tidak”. Karena tubuh tidak pernah bohong — ia selalu memberi peringatan sebelum batas kita terlewati.

Menolak bukan hanya keputusan mental, tetapi keputusan fisik dan emosional yang terhubung.


3. “Tidak” Adalah Bentuk Self-Respect

Bagi banyak anak muda, mengatakan tidak terasa menakutkan. Tapi Millway percaya bahwa keberanian menolak mencerminkan penghargaan terhadap diri sendiri.

Ketika kamu berkata tidak pada hal yang tidak sesuai, kamu sebenarnya sedang berkata “iya” pada kesehatan mentalmu, pada waktu istirahatmu, dan pada versi terbaik dirimu.

Self-respect tumbuh ketika kita berani menjaga batas meski orang lain tidak selalu mengerti.


4. Cara Menolak Tanpa Rasa Bersalah

Menolak tidak harus keras, menyakitkan, atau dramatis. Millway mendorong gaya menolak yang lembut namun tegas — tetap ramah, tetap jujur.

  • “Terima kasih sudah menawarkan, tapi aku belum bisa.”
  • “Saat ini kapasitasku tidak memungkinkan, maaf ya.”
  • “Aku ingin bantu, tapi jadwalku penuh. Mungkin lain kali.”
  • “Aku perlu istirahat dulu sebelum ambil tanggung jawab baru.”

Mengatakan “tidak” adalah bentuk keberanian. Dan Millway percaya bahwa setiap kali kamu menolak sesuatu yang mengurasmu, kamu sedang memberikan ruang bagi dirimu untuk tumbuh lebih sehat — secara emosional, fisik, dan mental.

Baca Juga

Keranjang Belanja