Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Knowledge Hub

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Produk
Vila & Apt.
Tiket
Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar
Digital WellnessSocial Media BehaviorMindful Eating

Fenomena Mukbang: Dari Tren Hiburan Jadi Bahaya untuk Tubuh dan Psikologismu

Ditulis oleh Millway Wellness Team • 16 Sep 2025 (Selasa.)

Fenomena mukbang, menonton seseorang makan dalam jumlah besar di depan kamera, semakin populer di media sosial. Konten ini terlihat seru dan menghibur, bahkan sering membuat penonton merasa FOMO (fear of missing out) hingga tergoda untuk ikut challenge serupa. Namun, di balik popularitasnya, ada sisi gelap yang memengaruhi psikologi dan kesehatan tubuh.


Mukbang: Tren Viral dengan Banyak Pengorbanan

Video mukbang sering menampilkan kreator yang tampak lahap dan menikmati makanan ekstrem: mie pedas 10 bungkus, porsi besar gorengan, atau challenge makanan manis berlebihan. Tapi jarang ada yang tahu proses di balik layar:

  • Banyak kreator sengaja puasa seharian supaya bisa makan banyak dalam satu kali shoot.
  • Semakin ekstrem porsinya (super pedas, jumbo, atau aneh), semakin tinggi peluang konten mereka viral.

Dampak Psikologis pada Penonton

Mukbang bukan sekadar hiburan. Konsumsi konten ini berulang kali bisa mengubah cara pandang penonton terhadap makanan:

  • Rasa FOMO muncul, penonton ikut tertantang mencoba hal yang sama demi validasi sosial.
  • Menormalisasi binge eating di depan kamera, yang sebenarnya bisa merusak pola makan sehat.

Dampak Mukbang terhadap Tubuh

Selain efek psikologis, mukbang juga membawa risiko kesehatan serius bagi tubuh, baik pada kreator maupun penonton yang ikut challenge:

  • Asam lambung naik & maag karena puasa panjang sebelum mukbang.
  • Obesitas & diabetes akibat konsumsi berlebihan secara rutin.
  • Gangguan pencernaan kronis karena pola makan ekstrem.
  • Imunitas menurun perlahan akibat stres metabolik pada tubuh.

Kesimpulan: Pilih Mindful Eating

Tren mukbang bisa terlihat seru dan menghibur, tapi dampaknya tidak bisa dianggap enteng. Bagi penonton, FOMO hanya akan membuat pola makan semakin berantakan. Bagi kreator, konten ekstrem bisa membawa risiko kesehatan serius. Kesehatan tubuh tidak seharusnya dikorbankan demi konten viral.

Mindful eating adalah solusi: makan dengan porsi wajar, menikmati setiap suapan, dan mendengarkan sinyal tubuh. Hiburan bisa dicari, tapi jangan sampai tubuh yang jadi bayarannya.

Baca Juga

Keranjang Belanja