Perut Gak Nyaman Setelah Makan? Waspada GERD Kronis Bisa Mengancam Pencernaan

Mual dan muntah setelah makan bukan selalu tanda masuk angin atau maag biasa. Gejala ini bisa menjadi sinyal adanya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan di dalamnya. Bila dibiarkan, GERD bisa menjadi kronis dan menimbulkan komplikasi serius.

Apa Itu GERD?

GERD adalah penyakit asam lambung kronis yang terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan melemah. Akibatnya, asam lambung mudah naik ke atas. Kondisi ini bukan hanya menimbulkan rasa perih di dada (heartburn), tapi juga sering disertai mual, muntah, bahkan sulit menelan.

Gejala yang Harus Diwaspadai

• Mual dan muntah berulang setelah makan
• Rasa panas di dada atau tenggorokan (heartburn)
• Sering bersendawa atau rasa asam di mulut
• Batuk kering kronis atau suara serak
• Kesulitan menelan makanan

Risiko Jika Tidak Ditangani

GERD kronis yang tidak diobati bisa menyebabkan luka pada kerongkongan, penyempitan saluran makan, bahkan meningkatkan risiko kanker esofagus. Karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak awal dan segera melakukan pemeriksaan.

Langkah Pencegahan & Penanganan

• Hindari makan berlebihan, terutama makanan pedas, asam, atau berminyak
• Jangan langsung berbaring setelah makan, beri jeda 2–3 jam
• Batasi konsumsi kopi, alkohol, dan minuman bersoda
• Jaga berat badan ideal agar tekanan pada lambung tidak berlebih
• Segera konsultasi dengan dokter bila gejala muncul berulang