Di tengah padatnya aktivitas harian, tidur siang sering dianggap sebagai kemewahan atau tanda malas. Tapi siapa sangka, tidur siang justru bisa menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan otak dan bahkan memperpanjang usia. Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur siang yang singkat dan rutin memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan pikiran.
Yuk, kita kupas tuntas manfaat tidur siang menurut sains!
Penelitian dari University College London mengungkap bahwa orang yang rutin tidur siang cenderung memiliki volume otak lebih besar. Dalam dunia neurologi, volume otak yang lebih besar sering dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik dan risiko lebih rendah terhadap penurunan fungsi otak seperti demensia.
Secara kasar, manfaat ini setara dengan memiliki otak yang lebih muda 2,6 hingga 6,5 tahun.
Studi di Yunani yang melibatkan lebih dari 20.000 orang dewasa menemukan bahwa tidur siang sekitar 30 menit dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 37%.
Tidur siang membantu tubuh mengatur ulang tekanan darah dan meredakan stres—dua faktor utama yang memengaruhi kesehatan jantung.
Tidur siang dalam durasi kurang dari 60 menit terbukti menurunkan risiko kematian dini hingga 29%. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidur siang lebih dari 90 menit justru bisa meningkatkan risiko kematian dini hingga 23%.
Ini menunjukkan bahwa durasi tidur siang sangat penting, dan terlalu lama bisa berdampak negatif pada kualitas tidur malam atau metabolisme tubuh.
Dalam meta-analisis dari 54 studi berbeda, disebutkan bahwa tidur siang, bahkan hanya 10 menit, bisa memberikan efek positif terhadap kewaspadaan, daya ingat, dan kecepatan berpikir.
Bagi kamu yang sering merasa “lemot” di siang hari atau sedang belajar/memproses banyak informasi, power nap bisa jadi solusi alami yang efektif.
Tidur siang terbukti menurunkan kadar kortisol—hormon stres—dan meningkatkan hormon yang berperan dalam suasana hati yang stabil, seperti serotonin.
Itulah sebabnya, setelah tidur siang, banyak orang merasa lebih tenang, rileks, dan siap melanjutkan hari dengan energi baru.
Tidak semua durasi tidur siang memberikan manfaat yang sama. Ini panduan durasi optimal berdasarkan penelitian:p>
Itulah sebabnya, setelah tidur siang, banyak orang merasa lebih tenang, rileks, dan siap melanjutkan hari dengan energi baru.
Waktu yang paling ideal untuk tidur siang adalah antara pukul 13.00 hingga 15.00, saat tubuh secara alami mengalami penurunan energi karena ritme sirkadian.
Tidur siang di luar waktu ini bisa mengganggu pola tidur malam atau membuat kamu justru lebih lelah setelah bangun.
Tidur siang bukan cuma pengisi waktu kosong atau kebiasaan anak-anak. Bila dilakukan dengan durasi yang tepat, tidur siang bisa menjadi alat bantu kesehatan alami untuk menjaga otak tetap tajam, jantung sehat, stres berkurang, dan bahkan menurunkan risiko kematian dini.
Ingat, bukan durasi panjang yang utama—tapi konsistensi dan kualitas tidur siang yang membuat perbedaan besar.