Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Berita & Artikel

Produk

Fresh

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Vila & Apt.
Tiket
Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar

Baru Lari Sehari, Langsung Beli Sepatu Mahal Emang Perlu?

Posted on 23 Mei 2025 (Jumat.) 13:28 WIB

Baru Lari Sehari, Langsung Beli Sepatu Mahal – Emang Perlu?

Kita semua pasti pernah semangat banget pas mulai hobi baru. Baru coba lari sehari, langsung browsing sepatu lari premium, masukin ke keranjang, dan… checkout. Tapi, sebenarnya: perlu gak sih langsung beli sepatu mahal?

1. Semangat Awal vs Konsistensi

Niat yang tinggi itu bagus — tapi sayangnya, semangat di awal sering kali cepat meredup. Banyak orang beli perlengkapan olahraga lengkap duluan, tapi setelah seminggu, sepatunya malah nganggur di pojok kamar. Sebelum investasi besar, lebih baik pastikan dulu: apa kamu bakal lari secara rutin?

2. Sepatu Mahal = Investasi atau Gaya?

Sepatu lari mahal biasanya punya teknologi canggih: bantalan empuk, material ringan, dukungan untuk bentuk kaki tertentu, dan lain-lain. Tapi, kalau kamu baru lari 1-2 km seminggu, sepatu dengan harga menengah juga udah cukup banget. Ingat, beli yang kamu butuh, bukan yang keren di IG.

3. Kenali Dulu Kebutuhan Kaki

Sebelum beli sepatu mahal, penting buat ngerti dulu: kaki kamu tipe apa? Apakah kamu butuh support untuk pronasi? Apakah lebih suka bantalan tebal atau minimalis? Coba beberapa tipe di toko dulu, atau pakai sepatu lama sambil belajar ritme lari kamu.

4. Fokus ke Kebiasaan, Bukan Perlengkapan

Alih-alih langsung boros, lebih baik fokus bangun kebiasaan. Mulai dari 2-3 kali lari per minggu, pakai perlengkapan yang ada dulu. Kalau udah konsisten, baru deh kasih hadiah buat diri sendiri: sepatu impian kamu!

Kesimpulannya: Sepatu mahal itu bisa jadi investasi yang oke kalau kamu udah serius dan rutin lari. Tapi kalau baru mulai, lebih bijak untuk pelan-pelan dulu. Yang paling penting dalam lari itu bukan sepatu yang mahal — tapi niat dan konsistensinya.