Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang makin kompleks, istilah self-care jadi semakin populer. Tapi sekarang, self-care nggak lagi sekadar skincare atau staycation. Di era digital, muncul bentuk-bentuk self-care yang baru — mulai dari curhat ke chatbot, sampai berbagi keresahan di forum online.
Pertanyaannya: Apakah ini beneran bentuk self-care, atau kita cuma lagi kesepian?
Kita makin sering nemu chatbot yang bisa diajak ngobrol layaknya teman. Ada yang bantu mindfulness, ada yang bantu deteksi emosi, ada juga yang cuma… dengerin aja.
Keuntungannya:
Tapi hati-hati juga. Chatbot bukan pengganti profesional. Kalau kamu sedang mengalami krisis serius, tetap perlu bantuan manusia — entah teman dekat, psikolog, atau support group yang aman.
Forum-forum seperti Reddit, Twitter, atau grup Telegram sering jadi tempat pelarian. Di sana kita bisa cerita, diskusi, atau sekadar scroll dan menemukan orang yang sefrekuensi.
Tiba-tiba kita baca satu thread dan mikir:
“Wah, senasib nih. Berarti aku nggak sendirian.”
Merasa dimengerti itu merupakan bentuk suatu self-care yang kuat. Karena kita akan merasa aman dan tentram dengan segala sesuatu yang kita alami, bahwa hal tersebut tidak hanya kita sendiri yang mengalaminya. Tapi…
Self-care digital itu sah. Tapi tetap perlu boundaries. Nih beberapa tips biar tetap sehat secara mental di era ini:
→ Gunakan untuk release ringan, tapi tetap punya support system nyata.
→ Jalan sore, nulis jurnal, atau denger lagu sambil rebahan.
→ Ikuti akun yang uplifting, bukan yang bikin kamu ngebandingin hidup terus.
→ Detoks notifikasi = bentuk self-care juga.