Unduh App
Beranda
Informasi

Voucher & Diskon

Acara & Kegiatan

Knowledge Hub

Tentang Kami

Tentang Millway

Manfaat Menjadi Member

Tanya Jawab

Hubungi Kami

Kebijakan Privasi

Bantuan Dokter

Janji Temu Dokter

Tanya Dokter

Produk
Vila & Apt.
Tiket
Mitra
Akun Ku
Masuk
Daftar
Kesehatan MentalKebiasaan Sehat

Main Game Biar Waras? Bisa, Asal Tahu Batasnya

Ditulis oleh Millway Wellness Team • 23 Jul 2025 (Rabu.)

Di tengah tekanan hidup, tuntutan pekerjaan, dan overthinking yang nggak ada habisnya, game jadi pelarian cepat banyak orang.

"Main dulu deh biar nggak stres."

Kalimat ini terasa akrab? Kamu nggak sendiri. Bermain game memang bisa memberi efek positif, tapi seperti semua hal baik—kalau berlebihan, bisa jadi bumerang.


Game dan Kesehatan Mental: Hubungan yang Nggak Sesederhana Itu

Beberapa studi menunjukkan bahwa bermain game secara moderat bisa membantu:

  • Meningkatkan suasana hati
  • Mengurangi stres jangka pendek
  • Memberi rasa pencapaian dan kontrol
  • Melatih fokus dan strategi otak

Game bisa menjadi alternatif sehat untuk mengalihkan pikiran dari kecemasan atau tekanan sesaat. Terlebih bagi mereka yang kesulitan membuka diri secara langsung, dunia virtual menawarkan ruang aman sementara.


Saat Game Jadi Pelarian Utama

Ada garis tipis antara “main buat healing” dan “main buat kabur terus-terusan”. Saat game dipakai sebagai pelarian dari semua emosi tidak nyaman—tanpa diimbangi mekanisme coping lainnya—maka game bisa jadi candu yang tak terlihat.

Beberapa tanda kamu perlu waspada:

  • Menunda pekerjaan penting demi lanjut main
  • Merasa bersalah setelah main terlalu lama
  • Sulit berhenti walau tubuh lelah atau ngantuk
  • Lebih sering pakai game untuk ‘mati rasa’ daripada hadapi masalah

Kondisi ini bisa memicu siklus yang melelahkan: stresmain bersalah makin stres main lagi. Bukan healing, malah jadi loop yang bikin makin burnout.


Biar Game Jadi Teman, Bukan Pelarian

Bukan berarti kamu harus berhenti main sepenuhnya. Kuncinya adalah mindful gaming—bermain dengan sadar, bukan otomatis.

Berikut beberapa tips menjaga relasi sehat dengan game:

  • Tentukan waktu main yang jelas (misal 1 jam setelah kerja)
  • Pilih genre yang bikin senang, bukan kompetitif yang bikin frustrasi
  • Stop saat mulai capek atau ngantuk, bukan setelah "satu game lagi"
  • Imbangi dengan aktivitas offline: olahraga ringan, journaling, ngobrol, jalan kaki
  • Sadari emosi sebelum dan sesudah main—apakah kamu merasa tenang, atau malah makin kosong?

Game bisa jadi alat bantu jaga kewarasan di dunia yang makin sibuk ini. Tapi kita tetap butuh lebih dari itu—interaksi nyata, istirahat berkualitas, dan ruang untuk merasa sepenuhnya sebagai manusia.

Baca Juga