Dalam perjalanan menurunkan berat badan, kita sering fokus pada hal-hal fisik: makanan, olahraga, kalori, dan angka di timbangan. Tapi ada satu faktor yang jarang disadari, yaitu cara kita berbicara kepada diri sendiri. Suara kecil di kepala yang muncul setiap kali kamu bercermin, melewatkan jadwal gym, atau makan lebih banyak dari rencana. Dan sering kali, suara itu bukan sekadar komentar… melainkan bentuk kritik yang menyakitkan.
Setiap kata yang kamu ucapkan kepada diri sendiri membentuk hubunganmu dengan tubuh. Saat kamu berkata “Aku gagal,” “Aku malas,” atau “Aku nggak punya kontrol,” tubuhmu mendengarnya, bahkan sebelum kamu sempat memprosesnya. Penelitian dari University of Waterloo menunjukkan bahwa self-talk negatif dapat meningkatkan kadar kortisol dan memperburuk stres metabolik. Artinya, pikiran yang penuh tekanan bukan hanya membuat mental lelah, tapi juga berdampak langsung pada sistem hormon, tidur, dan bahkan berat badan.
Tubuh merespons emosi seperti ia merespons makanan. Ketika kamu memperlakukan diri dengan kritik, tubuh masuk ke mode “bertahan hidup” — menahan energi, mengacaukan hormon lapar, dan memicu keinginan makan berlebih. Sebaliknya, saat kamu berbicara dengan empati dan kesabaran, sistem saraf menjadi tenang. Tubuh merasa aman untuk berfungsi optimal.
Jadi, menurunkan berat badan bukan hanya tentang disiplin fisik, tapi juga tentang menciptakan ruang aman di dalam pikiranmu sendiri.
Untuk mulai berdamai dengan diri, kamu tidak perlu berpura-pura “selalu positif.” Cukup sadari nada bicaramu setiap kali berbicara ke diri sendiri dan ubah nada itu menjadi lebih manusiawi.
Ingat, perubahan sejati datang ketika pikiran dan tubuh bekerja sama, bukan ketika salah satunya diserang.
The Inner Dialogue mengingatkan kita bahwa diet sejati dimulai dari cara kita berbicara pada diri sendiri. Karena tidak ada rutinitas sehat yang bisa bertahan lama jika dilakukan dari rasa benci. Tubuhmu akan merespons cinta lebih cepat daripada rasa takut — jadi berbicaralah dengan kelembutan, bahkan di hari yang sulit.